Menaklukannya


Hari yang menyenangkan sekaligus membanggakan. Sabtu, 15 Desember 2012. Bukan karena hari itu gajian tapi lebih karena tugas kuliahku membuat dosen takjub dan terpana. Takjub? Ya! Tampilan presentasiku telah membuat satu kelas terdiam dan terpaku ke hasil tugasku itu. Dosen yang katanya kuliah di Amerika, dan pernah diundang ke beberapa Negara sebagai pembicara, pada hari itu tertarik dengan tampilan hypertext yang aku buat. Beliau berpedapat bahwa hypertext yang aku buat lebih bagus dengan cara yang berbeda dan lebih simple dan belum terpikirnya sebelumnya oleh beliau. Beliau bilang bahwa ternyata ada cara lain selain yang dibuat olehnya. Seolah seperti tidak percaya, Dosen tadi banyak bertanya tentang cara membuatnya, langkah-langkahnya, programnya, dll. Teman satu kelasku yang kebetulan saat itu satu kelompok bicara kepadaku dengan nada bercanda “Kamu telah berhasil menaklukan professor”. “Kamu sudah membuat seorang professor takjub”. “Belum juga dibuka semuanya, professor sudah takjub duluan, jadinya gak sempat membuka semua tampilan tugasnya deh”. Begitu dia bilang. Walaupun Cuma candaan tapi cukup membuatku bangga.
Hypertext merupakan tampilan menu pada media pembelajaran computer. Tampilan hypertext bentuknya seperti folder-folder explore pada windows, dimana setiap folder berisi beberapa folder sesuai dengan keperluan. Bukan hal baru memang, tapi merupakan cara baru diluar kebiasaanya membuat hypertext seperti itu, menurut dosenku itu.
Ceritanya waktu pertemuan sebelumnya Sabtu tanggal 2 Desember 2012 mata kuliah Pedagogik, Dosen menugaskan kepada mahasiswa untuk membuat hypertext yang beliau contohkan di depan melalui presentasi. Beliau mengambil contoh hypertext hasil karya mahasiswa S1 salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung yang menjadi mahasiswa bimbingannya dalam penyusunan skripsi. Ketika beliau menampilkan di depan kelas, saya merasa salut karena itu merupakan karya yang sangat luar biasa bagusnya dan dibuat oleh mahasiswa S1 seorang wanita pula. Kami pun mencari informasi, bertukar pendapat, berdiskusi dengan teman satu kelas tentang aplikasi apa yang akan digunakan untuk membuat tugas itu. Hasil diskusi kami tidak membuahkan apa-apa, kebanyakan hanya sebatas saran dan pendapat tentang nama berbagai aplikasi yang belum kami kuasai.
Blog. Itulah media yang akan saya gunakan untuk membuat hypertext. Walaupun berbeda dengan contoh hypertext yang dipresentasikan oleh dosen (yang akhirnya pada tanggal 15 Desember 2012 dari dosen itu saya tahu software yang digunakan yaitu hypertext maker v.1.0) tapi saya yakin bahwa blog juga bisa untuk membuat hypertext. Bukan karena aku ahli soal blog, tapi karena ilmuku belum nyampe untuk menggunakan aplikasi-aplikasi yang sebelumnya belum pernah aku gunakan seperti Macromedia Flash atau Microsoft Front page atau yang lainnya. Jadi satu-satunya jalan aku mengoptimalkan kemampuan blog untuk bisa diaplikasikan dengan hypertext. Selain itu singkatnya waktu yang diberikan untuk mengerjakan tugas ini sehingga tidak memungkinkan mencoba aplikasi lain karena itu membutuhkan waktu lama untuk mempelajarinya. Sedangkan waktu hanya dua minggu saja.
Hasilnya, cukup hanya dengan satu kali tampilan depan dari blog dan belum sempat membuka halaman berikutnya secara lengkap, tapi dosen pun terpana dan aku melihat dari mukanya penuh dengan rasa penasaran terhadap apa yang telah aku presentasikan.
Dia heran, seolah tidak percaya terhadap apa yang ada di depannya. Hypertext yang beliau pertahankan selama ini yang pada pertemuan sebelumnya sebelumnya beliau presentasikan dengan aplikasinya ternyata terhenti. Dia bilang kepadaku bahwa ini telah membuka wawasannya, ini membuka pikirannya.
Rekan satu kelas semuanya terdiam, karena saya tidak diperhitungkan sebelumnya. Saya waktu itu lebih banyak diam karena bingung tidak ada koneksi internet. Kebetulan waktu itu wifi di kampus lagi tidak konek. Modem pun tidak ada. Akhirnya saya hanya pasrah saja diam di tempat duduku melihat teman-teman yang lain menunjukan hasil karyanya kepada dosen dengan mempresentasikan di depan kelas. Ada yang menggunakan word dan blog tapi itu belum membuat dosen tertarik. Akhirnya pada detik terakhir sebelum kelompok terakhir mengakhiri presentasinya, internet di kampus tiba-tiba konek. Seketika aku langsung login dan menambahkan nama anggota kelompokku pada blogku yang belum sempat aku cantumkan yaitu aku sendiri, Toto, Ali bassa, Naspan. Setelah selesai saya langsung menunjukan kepada dosen. Dan dosen pun langsung menghentikan pembicaraan dengan mahasiswanya tentang pembahasan hasil karya hypertext kelompok sebelumnya. Dia langsung menyuruhku untuk menampilkannya di depan kelas dan menyuruh mahasiswa yang lain untuk menyaksikan hasil karyaku itu.
Dan Pecahlah suasana dalam kelas….
Macam-macam respon keluar
Ada yang mengacungkan tangan dan berkata pada dosen “Pak saya juga bisa membuat yang seperti itu, itu sama seperti punya saya tadi”. Padahal sebelumnya dosen bilang tampilan hypertext pada blognya tidak muncul. Tidak tahu motifnya apa dan tidak mau tahu kenapa rekanku bilang seperti itu.
Ada pula yang tiba-tiba menggantikanku menerangkan cara membuat hypertext di depan kelas dan aku pun terpaksa duduk dan hanya melihat teman satu kelasku (yang bukan satu kelompok) menjelaskan cara membuat blogku itu di depan kelas kepada teman-teman yang lain. Padahal itu blogku, hasil karyaku. Aneh.
Tiba-tiba Banyak pahlawan…
Mengaku-ngaku..
Mendekati di depan dosen…
Mengambil alih presentasiku.
Tapi ah tak apa, yang terpenting kata temanku bilang sambil bercanda “Kamu telah menaklukan professor”. “Membuat terdiam satu kelas”.

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.